Jakarta – Kordinator Humas Asosiasi Mahasiswa Hukum Tata Negara Se- Indonesia (AMHTN-SI) merespon issu pertemuan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan inisial FB terhadap Mentan SYL
merespon issu tersebut koordinator humas Madon menyatakan sikap bahwa ia bersama para anggotanya bersama pimpinan KPK
Mahasiswa yang akrab disapa madon
Ingatkan semua pihak sehubung proses hukum sedang berjalan yang sedang di tangani oleh pihak berwajib dan polisi juga tegas dalam bertindak soal 12 pucuk pistol
Madon juga mengatakan bahwa Freming media sepihak Karna prosedural Hukum sedang berjalan
Dan perjumpaan tersebut terjadi pada tahun 2022
Mengutip dari pernyataan atlet eddy yang dituturkan di salah satu media
Ia mengatakan apakah ada yang salah mainbadminton Pimpinan KPK & (SYL) tidak ada yang salah pada photo tersebut namanya hobi, pimpinan KPK juga manusia butuh sehat SYL juga manusia
Bisa aja jumpa tidak sengaja di mesjid waktu pesta dengan tuduhan adanya pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK
Ini menjadi perhatian kita kenapa,ini Freming atau menghakimi sepihak, ini sudah ada tugasnya Prosedural hukum APH sedang dalam pendalaman biarkan mereka yang bekerja
Sesuai data dan fakta lagi pula logika hukum nya alat bukti uang tunai 30 miliar Dokumen dan bukti elektronik
12 pucuk senjata api, di temukan oleh KPK
Pada hal ini Madon menduga ada when the chorus attack right back yakni momentum perlawanan pelaku Tindak Pidana korupsi dengan modus membenturukan aparat penegak hukum
Madon juga menambahkan soal photo dia atas menjelaskan orang yang perang saja bisa jumpa, Hakim saja waktu di persidangan juga bisa bersalaman dengan terdakwa misalkan” Pungkasnya
Jadi tidak ada yang salah jangan juga pertemuan di anggap salah
Jangan sampai di kotomi sepihak biarkan aja proses hukum yang sedang berjalan ini
Kata madon kepada media Minggu, (10/10/2023)
Madon juga menambahkan bahwa secara gamblang Ketua KPK Firli Bahuri telah memberikan klarifikasi dan menyatakan tuduhan adanya pemerasan adalah tidak benar dan tidak pernah dilakukan pimpinan KPK. Ia pun mengajak seluruh masyarakat, khususnya mahasiswa di daerah untuk tidak mudah terprovokasi atas isu-isu yang sengaja untuk menggembosi lembaga anti rasuwah ini dalam melakukan pencegahan dan penindakan korupsi
“Kita dapat verifikasi bersama sama
Bahwa belakangan ini seperti tahun lalu, terjadi penyalahgunanan foto lembaga mengatasnamakan Pimpinan KPK Firli Bahuri Beredar bila lembaganya menghubungi sejumlah menteri hingga anggota DPR RI. Namun, pernyataan tersebut tidak benar Firli mengaku tak pernah melakukannya,” jelas madon.
Media juga jangan terlalu berlebihan atau menghakimi sepihak,” kata dia.
Karna publik tidak mau di bohongi
Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh pengurus (AMHTN-SI ) se indonesia pemuda di Tanah Air agar tak menanggapi berlebihan atas isu yang tidak benar, Di cerna lagi lebih kepada pakta dan data saja jangan di duga duga tanpa fakta tegas Kordinator Humas (AMHTN-SI) tersebut